Gate Valve :Standard : ANSI, JIS 10K, PN 16Size : Other RequestMaterial : Stainless Steel, Carbon Steel, Cast IronWorking Pressure : Other RequestTemperature : Other RequestEnd : Flanged, Weld EndBrand : AMG and others
Apa itu Gate Valve
Bagian-Bagian Gate Valve
1. Hand wheel/lever/push button, berfungsi untuk membuka dan menutup valve
2. Stem/spindle, berfungsi sebagai penghubung antara hand wheel dan disk.
3. Disk/gate/wedge, merupakan bagian penting dari gate valve yaitu sebagai pembuka dan penutup aliran fluida yang melalui body valve.
4. Seat, berfungsi sebagai tempat dudukan gate valve.
5. Body, berfungsi sebagai casing bagian bawah valve.
6. Bonet, berfungsi sebagai casing bagian atas valve.
7. Gasket, berfungsi untuk menjaga kekedapan sambungan antara body dan bonet.
8. Packing, berfungsi untuk menjaga kekedapan pada cela antara stem dan bonet.
9. Gland packing, berfungsi untuk menekan packing agar menempel rapat dengan stem.
10. Stem nut, berfungsi sebagai tempat berputarnya stem sesuai alur ulirnya.
11. Bushing, berfungsi untuk memperkokoh posisi stem.
Prinsip Kerja Gate Valve
Cara kerja Gate Valve secara prinsip sangat sederhana, yakni dengan menggunakan dua konektor berulir atau menggunakan dua flange yang dihubungkan ke sistem pipa. Jika handle (pegangan) diputar, bagian bonnet bergerak naik ke atas konektor dengan area stopping wedge merubah dengan memaksa gerakan menjadi naik dan turun. Handle yang menaikkan dan menurunkan stopper menempati ruang bonnet. Ketika handel diputar, maka stopper bergerak di dalam valve. Stopper masuk kedalam ruang dimana cairan melewatinya. Pada posisi buka atau tutup, valve jenis ini bisa dikenali berdasarkan tinggi rendahnya handle (pegangan).Jika posisi handle rendah berarti valve dalan kondisi terbuka, dan sebaliknya. Casing valve yang sedikit lebih lebar dari pipa yang terhubung memungkinkan stopper benar-benar menutupi ruang aliran dan membuatnya benar benar tertutup, seperti gambar dibawah ini